Sabtu, 30 Oktober 2010
Tips Bagi Bernoda..........,,,
Beberapa dari kita mungkin pernah digigit nyamuk, lalu sembuh dengan sendirinya namun meninggalkan bekas di kulit. Bekas ini mengalami hiperpigmentasi sehingga berwarna lebih gelap dari kulit sekelilingnya dan terlihat seperti noda. Bekas hitam ini biasanya dialami oleh orang-orang dengan pigmen berlebih, seperti orang... berkulit hitam atau sawo matang—walau tak menutup kemungkinan orang berkulit terang mengalaminya. Ada beberapa cara untuk menghilangkan bekas-bekas hitam ini, atau setidaknya menyamarkan:
Hati-hati........,,,
§ Jangan melakukan facial pada saat Anda sedang haid. Karena kulit pada saat haid cukup sensitif dan akan memberi respon negatif jika difacial.
§ Jangan berpikir problem kulit wajah dapat segera di atasi setelah difacial. Jika wajah Anda sedang berjerawat, apalagi sampai meradang, atau iritasi karena terkelupas, hindari dulu facial. Tunggu sampai iritasi atau radang jerawat mereda.
§ Jangan ragu menyampaikan problem kulit wajah Anda pada ahli wajah. Karena ini sangat mempengaruhi cara kerja si ahli facial. Tanyakan juga produk apa yang dipakai, siapa tahu ia mempunyai beragam pilihan yang sesuai dengan Anda.
§ Sehabis facial, kerap kali wajah terlihat merah-merah dan terlihat berlubang. Tidak usah panik. Karena itu memang efek samping dari awal perawatan. Jika tidak ada masalah kulit akan pulih kembali seperti semula dalam waktu sehari sampai dua hari.
§ Tetapi Anda juga harus berhati-hati, jangan terlalu sering facial. Karena kulit butuh waktu untuk tumbuh dan berkembang lagi. Kulit akan menjadi tipis dan sensitif jika terlalu sering difacial. Cukup sebulan 2 atau 3 kali.Ada yang bilang bahwa, facial sering menimbulkan iritasi pada kulit. Bukannya makin bersih, malah makin parah keadaannya. Memang kita harus berhati-hati jika ingin facial. Jangan pernah tergiur dengan harga yang murah. Lebih mahal bayarannya, maka lebih bagus juga hasilnya. Resiko facial memang lebih besar.
Selasa, 26 Oktober 2010
Senin, 25 Oktober 2010
Indahnya Dunia Via Refund & Withdrawal
Refund & Withdrawal | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Cara Buka Toko Dan Upload Produk Anda
Cara Membuka Toko & Upload Produk
"Gw pingin ajak Virtu jalan...Butuh duit nih" | "Gw punya barang baru. Jual ah di DuniaVirtual biar dapet duit" | "Gw mesti buka toko dulu nih.." |
"Sekarang isi data toko dulu, jangan lupa masukin nama URL biar toko gw gampang dicari" | "Siippp..toko udah dibuka. Sekarang tinggal masukin barang dagangan." | "Klik my store ->add product" |
"Masukin data barang gw yg mau dijual dulu.." | "Pilih kategori harus sesuai sama barang..biar barang gampang dicari." | "Stok barang gw ada 5. Penting nih diisi biar bisa tau sisa barang gw. Kalo ada yang beli taunya abis, bisa jelek reputasi toko gw" |
Gw itung berat barang gw dulu ah.. bisa berdasarkan volume/berat barang. Mesti pas nih itungannya, biar ga ngeberatin ongkir customer gw ntar.. | "Sekarang tinggal masukin foto barang" | "Gw masukin foto yang banyak ah.. biar kliatan dari semua sisi" |
"Yahh..tapi gw ga punya video produk. Eh..gw cari aja di YouTube. Di DV kan gampang bgt upload video tinggal copypaste link dari YouTube" | Hasil Upload Produk | "Okeii..smua beres..tinggal tunggu orderan nih.." |
"Supaya barang gw tampil di halaman depan, mending Gw 'DV-UP' ah..." | Klik DV-UP |
5 Langkah Mudah Memperkecil Pori-pori Wajah
Pori-pori besar di wajah seringkali menjadi masalah bagi banyak wanita. Tak perlu khawatir, ikuti lima langkah singkat ini untuk memperkecil pori-pori. Memiliki pori-pori di wajah merupakan kondisi yang normal. Pori-pori diperlukan kelenjar sebaceous untuk melepaskan minyak dari tubuh kita. Masalahnya seringkali pori-pori tampak lebih besar dari ukuran normal. Umumnya hal ini terjadi pada pamilik jenis kulit berminyak. Pori-pori yang besar biasanya terlihat di daerah hidung dan pipi. Seperti dikutip dari Medic magic, pembesaran pori-pori disebabkan oleh faktor genetik, penuaan, kerusakan akibat sinar matahari dan juga efek samping dari kosmetik yang Anda gunakan. Sayangnya, Anda tidak dapat mengubah ukuran pori-pori secara permanen. Yang bisa Anda lakukan adalah membuat pori-pori terlihat lebih kecil dengan perawatan berikut: Menjaga kulit tetap bersih Cucilah muka dua kali sehari untuk menghilangkan minyak berlebih di wajah. Minyak yang berlebih dapat membuat pori-pori terutama di bagian hidung semakin besar. Gunakan masker wajah Anda dapat membuat masker wajah dari tomat. Tomat dapat menyerap minyak dan dapat membuat wajah lebih mulus. Caranya, potong tomat menjadi dua, ambil bijinya lalu aplikasikan pada hidung Anda. Lakukan perawatan ini dua sampai tiga kali seminggu. Komedo strip Menghilangkan komedo yang mendalam bisa membuat pori-pori terlihat lebih kecil. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan strip untuk mengangkat komedo. Dengan komedo strip, kotoran dan komedo di atas hidung bisa terangkan sehingga kulit tidak terlihat bersisik dan kusam. Namun jika kulit memerah atau terjadi iritasi, hentikan penggunaan komedo strip. Jika kemerahan dan iritasi tidak hilang dalam beberapa hari, konsultasikan ke dokter kulit Anda. Pengelupasan kulit Selain membuat kulit lebih cerah, melakukan perawatan pengelupasan kulit juga bisa membantu membuat pori-pori kulit terlihat lebih kecil. Angkat sel-sel kulit dengan cara scrub atau dengan melakukan facial di pusat kecantikan pilihan Anda. Vitamin A Vitamin A yang terkandung dalam sayur dan buah-buahan seperti wortel dan tomat memberikan nutrisi untuk kulit. Sayur dan buah-buahan segar atau yang belum dimasak biasanya memiliki kandungan vitamin yang lebih tinggi. (kik/kik) | ||
Sumber : wolipop.com |
Minggu, 24 Oktober 2010
Sabtu, 23 Oktober 2010
Jumat, 22 Oktober 2010
Asuransi Ibarat Surat Nikah
Ada pertimbangan yang cukup sederhana ketika kita hendak memutuskan menjadi nasabah asuransi. Cukup bertanya dalam hati, apakah jika resiko buruk terjadi pada pencari nafkah (tulang punggung keluarga) kita pada saat ini akan mengakibatkan keluarga dirumah mengalami kesusahan?
Bila jawabannya ya, itu berarti kita membutuhkan asuransi atau perlindungan. Namun, memilih perlindungan (perusahaan asuransi) yang cocok juga gampang-gampang susah. Kita bisa melihat sekarang betapa banyak perusahaan asuransi yang menawarkan berbagai ilustrasi keuntungan bila kita menjadi nasabahnya. Mulai dari perlindungan untuk anak, kesehatan, pendidikan, hari tua hingga harta benda.
Perlindungan asuransi merupakan upaya kita untuk melimpahkan resiko buruk yang mungkin terjadi pada kita. Resiko tersebut antara lain, kecelakaan, sakit, meninggal dunia, kehilangan pekerjaan dan kehilangan harta benda. Untuk menghindari resiko tersebut, maka kita membutuhkan asuransi (proteksi) untuk mendapatkan perlindungan, sehinggga kita memerlukan dana yang kita tukar dengan perlindungan tersebut. Setiap kepala keluarga yang telah dilengkapi dengan proteksi dapat memastikan akan terhindarnya kemungkinan buruk yang mungkin terjadi pada keluarganya.
"Unit link"
Konsep unit link adalah ibarat dua tabung yang bekerja secara mandiri. Tabung pertama menyediakan perlindungan dan tabung kedua menyimpan dana yang kita miliki. Kedua tabung ini lantas dihubungkan dengan sebuah pipa atau jalan sehingga tabung pertama yang secara rutin memerlukan dana, secara otomatis akan mendapat dana dari tabung kedua. Bila tabung pertam setiap bulan butuh dana 500 ribu rupiah misalnya, maka otomatis tabung kedua akan memberikannya. Asalkan tabung kedua menyimpan dana lebih dari 500 ribu rupiah. Bila kita hanya butuh perlindungan saja, kita bisa memilih tabung asuransi. Jika kita hanya butuh investasi saja, kita cukup membeli tabung investasi atau yang berisi dana tadi.
Namun, memisahkan kedua tabung tersebut tanpa menghubungkannya dengan sebuah pipa, bukanlah solusi yang baik. Contohnya, kita menabung di bank A, kemudian kita ikut asuransi di perusahaan B, lalu kita mengambil kredit rumah di bank C, maka betapa repotnya kita jika setiap bulan harus datang ke bank A untuk mengambil uang lalu pergi ke bank B untuk membayar premi asuransi, diteruskan ke bank C untuk membayar cicilan rumah. Apakah kita punya cukup waktu?
Orang yang membeli unit link sama halnya dengan membeli dua buah tabung dengan pipa penghubungnya. Tabung dana atau investasi akan selalu memastikan bahwa tabung asuransi selalu terisi untuk menjaga perlindungan kita tetap berjalan. Seorang pembeli unit link hendaknya tidak berpikir sebagai seorang investor, sebab orang yang membeli unit link adalah orang yang benar-benar membutuhkan perlindungan sehingga ia sadar bahwa ia akan selalu mengeluarkan uang demi mendapatkan manfaat dari perlindungan itu.
Pembeli unit link hendaknya juga tahu untuk membeli perlindungan itu secukupnya. Bila membeli terlalu banyak, tabung dana kita akan terkuras. Tabung dana adalah kekayaan kita, apakah kita tidak berharap kekayaan kita bertambah? Tentu tidak, kita tidak akan pernah menambah kekayaan dari membeli asuransi. Sebelum memutuskan membeli asuransi sebaiknya kita mengukur kemampuan diri kita menyediakan dana proteksi secara rutin setiap bulan. Lalu, secukupnya saja dalam membeli perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Agen asuransi biasanya akan memberikan ilustrasi manfaat dari berbagai pilihan produk asuransi yang tujuannya menarik minat calon nasabah untuk masuk dalam produk-produk yang berbiaya tinggi. Semua itu hanyalah untuk kebutuhan ilustrasi semata dan tidak ada jaminannya. Jadi, bisa digambarkan bahwa tabung kedua dapat berhenti tetapi biaya untuk tabung pertama akan tetap berjalan terus dengan mengambil dari tabung kedua.
"Garansi perpanjangan"
Menyediakan produk asuransi unit link yang dapat ditambahkan asuransi kesehatan yang memberikan jaminan sehingga membuat nasabahnya tidak merasa khawatir, sebab mereka menawarkan layanan guarantee renewable. Maksudnya, kontrak asuransi nasabah dengan perusahaan perlindungan akan diperpanjang secara otomatis seumur hidup nasabah atau sesuai permintaan nasabah.
Kita tahu, jika tubuh kita sudah menderita sakit serius, tidak akan bisa menjadi normal kembali,maka perusahaan asuransi umumnya akan merekam semua penyakit yang diderita nasabahnya. Jika dinilai nasabah akan menderita sakit yang lebih berat lagi, maka perusahaan itu akan memutuskan kontrakny dengan nasabah tersebut untuk menghindari klaim yang lebih besar. Klausula polis pada beberapa perusahaan asuransi tidak mengizinkan perusahaan membatalkan polis dalam kondisi seperti diatas. Itulah perbedaan antara unit link yang ditawarkan pada beberapa perusahaan asuransi.Perusahaan asuransi yang berani memberikan unit link layanan guarantee renewable berusaha memastikan bahwa Anda memiliki perlindungan yang cukup sepanjang hidup Anda dengan polis asuransi akan selalu diperpanjang dengan harga sesuai usia nasabah. Perusahaan asuransi tersebut tidak menjanjikan perlindungan tanpa batas, sebab semua pasti ada batasnya, yang jelas beberapa perusahaan asuransi tidak akan memutuskan perlindungan di saat Anda membutuhkannya.
Asuransi ibarat surat nikah, disana ada janji bahwa calon mempelai akan setia seumur hidup namun bagaimana jika dibawahnya ada syarat bahwa perjanjian ini bisa ditinjau kembali setiap ulang tahun pernikahan? Apakah Anda mau menikahi orang yang menawarkan janji sekaligus syarat demikian? Tentunya tidak. (lipsus asuransi,kompas,2010)
Bila jawabannya ya, itu berarti kita membutuhkan asuransi atau perlindungan. Namun, memilih perlindungan (perusahaan asuransi) yang cocok juga gampang-gampang susah. Kita bisa melihat sekarang betapa banyak perusahaan asuransi yang menawarkan berbagai ilustrasi keuntungan bila kita menjadi nasabahnya. Mulai dari perlindungan untuk anak, kesehatan, pendidikan, hari tua hingga harta benda.
Perlindungan asuransi merupakan upaya kita untuk melimpahkan resiko buruk yang mungkin terjadi pada kita. Resiko tersebut antara lain, kecelakaan, sakit, meninggal dunia, kehilangan pekerjaan dan kehilangan harta benda. Untuk menghindari resiko tersebut, maka kita membutuhkan asuransi (proteksi) untuk mendapatkan perlindungan, sehinggga kita memerlukan dana yang kita tukar dengan perlindungan tersebut. Setiap kepala keluarga yang telah dilengkapi dengan proteksi dapat memastikan akan terhindarnya kemungkinan buruk yang mungkin terjadi pada keluarganya.
"Unit link"
Konsep unit link adalah ibarat dua tabung yang bekerja secara mandiri. Tabung pertama menyediakan perlindungan dan tabung kedua menyimpan dana yang kita miliki. Kedua tabung ini lantas dihubungkan dengan sebuah pipa atau jalan sehingga tabung pertama yang secara rutin memerlukan dana, secara otomatis akan mendapat dana dari tabung kedua. Bila tabung pertam setiap bulan butuh dana 500 ribu rupiah misalnya, maka otomatis tabung kedua akan memberikannya. Asalkan tabung kedua menyimpan dana lebih dari 500 ribu rupiah. Bila kita hanya butuh perlindungan saja, kita bisa memilih tabung asuransi. Jika kita hanya butuh investasi saja, kita cukup membeli tabung investasi atau yang berisi dana tadi.
Namun, memisahkan kedua tabung tersebut tanpa menghubungkannya dengan sebuah pipa, bukanlah solusi yang baik. Contohnya, kita menabung di bank A, kemudian kita ikut asuransi di perusahaan B, lalu kita mengambil kredit rumah di bank C, maka betapa repotnya kita jika setiap bulan harus datang ke bank A untuk mengambil uang lalu pergi ke bank B untuk membayar premi asuransi, diteruskan ke bank C untuk membayar cicilan rumah. Apakah kita punya cukup waktu?
Orang yang membeli unit link sama halnya dengan membeli dua buah tabung dengan pipa penghubungnya. Tabung dana atau investasi akan selalu memastikan bahwa tabung asuransi selalu terisi untuk menjaga perlindungan kita tetap berjalan. Seorang pembeli unit link hendaknya tidak berpikir sebagai seorang investor, sebab orang yang membeli unit link adalah orang yang benar-benar membutuhkan perlindungan sehingga ia sadar bahwa ia akan selalu mengeluarkan uang demi mendapatkan manfaat dari perlindungan itu.
Pembeli unit link hendaknya juga tahu untuk membeli perlindungan itu secukupnya. Bila membeli terlalu banyak, tabung dana kita akan terkuras. Tabung dana adalah kekayaan kita, apakah kita tidak berharap kekayaan kita bertambah? Tentu tidak, kita tidak akan pernah menambah kekayaan dari membeli asuransi. Sebelum memutuskan membeli asuransi sebaiknya kita mengukur kemampuan diri kita menyediakan dana proteksi secara rutin setiap bulan. Lalu, secukupnya saja dalam membeli perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Agen asuransi biasanya akan memberikan ilustrasi manfaat dari berbagai pilihan produk asuransi yang tujuannya menarik minat calon nasabah untuk masuk dalam produk-produk yang berbiaya tinggi. Semua itu hanyalah untuk kebutuhan ilustrasi semata dan tidak ada jaminannya. Jadi, bisa digambarkan bahwa tabung kedua dapat berhenti tetapi biaya untuk tabung pertama akan tetap berjalan terus dengan mengambil dari tabung kedua.
"Garansi perpanjangan"
Menyediakan produk asuransi unit link yang dapat ditambahkan asuransi kesehatan yang memberikan jaminan sehingga membuat nasabahnya tidak merasa khawatir, sebab mereka menawarkan layanan guarantee renewable. Maksudnya, kontrak asuransi nasabah dengan perusahaan perlindungan akan diperpanjang secara otomatis seumur hidup nasabah atau sesuai permintaan nasabah.
Kita tahu, jika tubuh kita sudah menderita sakit serius, tidak akan bisa menjadi normal kembali,maka perusahaan asuransi umumnya akan merekam semua penyakit yang diderita nasabahnya. Jika dinilai nasabah akan menderita sakit yang lebih berat lagi, maka perusahaan itu akan memutuskan kontrakny dengan nasabah tersebut untuk menghindari klaim yang lebih besar. Klausula polis pada beberapa perusahaan asuransi tidak mengizinkan perusahaan membatalkan polis dalam kondisi seperti diatas. Itulah perbedaan antara unit link yang ditawarkan pada beberapa perusahaan asuransi.Perusahaan asuransi yang berani memberikan unit link layanan guarantee renewable berusaha memastikan bahwa Anda memiliki perlindungan yang cukup sepanjang hidup Anda dengan polis asuransi akan selalu diperpanjang dengan harga sesuai usia nasabah. Perusahaan asuransi tersebut tidak menjanjikan perlindungan tanpa batas, sebab semua pasti ada batasnya, yang jelas beberapa perusahaan asuransi tidak akan memutuskan perlindungan di saat Anda membutuhkannya.
Asuransi ibarat surat nikah, disana ada janji bahwa calon mempelai akan setia seumur hidup namun bagaimana jika dibawahnya ada syarat bahwa perjanjian ini bisa ditinjau kembali setiap ulang tahun pernikahan? Apakah Anda mau menikahi orang yang menawarkan janji sekaligus syarat demikian? Tentunya tidak. (lipsus asuransi,kompas,2010)
Kamis, 21 Oktober 2010
Rabu, 20 Oktober 2010
Belajar Dari Bambu
Pembaca, berguru tidaklah hanya pada dosen di ruang kuliah saja. Tapi, juga pada alam. Alam yang menjadi ruang seluruh denyut kehidupan ini bisa menjadi mahaguru yang baik. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari alam. Kita bisa belajar banyak tentang filosofi hidup. Bahkan, apa yang tidak ada dalam buku-buku dan diktat-diktat pelajaran, bisa kita dapatkan dalam buku raksaksa bernama ALAM!
Nah, kali ini, saya ingin mengajak pembaca untuk belajar dari pohon bambu. Alkisah, ada seorang pemuda yang bertekad menjadi seorang pendekar sakti. Ia mengembara untuk mencari seorang guru terbaik yang bisa mengajarinya ilmu bela diri. Setelah ketemu, ia berusaha keras agar guru sakti itu mau menerimanya menjadi muridnya. Namun, ada satu syarat yang diminta guru itu, yakni harus mengikuti pelajaran apa pun yang diberikan guru itu. Pemuda itu menyanggupi.
Guru itu menyuruh si pemuda untuk menimba air, mencuci baju, dan memanjat pohon untuk mencari sarang burung dan telurnya. Itu harus dilakukan setiap hari tanpa absen satu pun. Lama kelamaan, selama dua tahun, pemuda itu mulai gelisah. Kebosanan mulai merayap di hatinya. Ia merasa ‘dikerjain’ oleh gurunya. Pada tahun ketiga, kebosanan seakan memuncak dan membuatnya berani mengungkapkan protes pada gurunya. Ia siap mengundurkan diri dari padepokan. Sang guru tahu benar isi hati pemuda itu. Diajaklah pemuda itu ke sebuah taman penuh dengan tanaman bambu. Sang guru menyuruh pemuda itu mencabut satu pohon bambu saja. Pemuda itu mencoba dan tidak berhasil. Ia mencobanya berkali-kali dan kegagalan yang sama terulang terus.
Nah, kali ini, saya ingin mengajak pembaca untuk belajar dari pohon bambu. Alkisah, ada seorang pemuda yang bertekad menjadi seorang pendekar sakti. Ia mengembara untuk mencari seorang guru terbaik yang bisa mengajarinya ilmu bela diri. Setelah ketemu, ia berusaha keras agar guru sakti itu mau menerimanya menjadi muridnya. Namun, ada satu syarat yang diminta guru itu, yakni harus mengikuti pelajaran apa pun yang diberikan guru itu. Pemuda itu menyanggupi.
Guru itu menyuruh si pemuda untuk menimba air, mencuci baju, dan memanjat pohon untuk mencari sarang burung dan telurnya. Itu harus dilakukan setiap hari tanpa absen satu pun. Lama kelamaan, selama dua tahun, pemuda itu mulai gelisah. Kebosanan mulai merayap di hatinya. Ia merasa ‘dikerjain’ oleh gurunya. Pada tahun ketiga, kebosanan seakan memuncak dan membuatnya berani mengungkapkan protes pada gurunya. Ia siap mengundurkan diri dari padepokan. Sang guru tahu benar isi hati pemuda itu. Diajaklah pemuda itu ke sebuah taman penuh dengan tanaman bambu. Sang guru menyuruh pemuda itu mencabut satu pohon bambu saja. Pemuda itu mencoba dan tidak berhasil. Ia mencobanya berkali-kali dan kegagalan yang sama terulang terus.
Guru itu mulai bercerita soal pohon bambu. Bambu, katanya, adalah tanaman yang unik. Waktu ditanam, kurang lebih empat tahun pertama, bambu belum menampakkan pertumbuhannya yang penting. Tapi, pada saat itulah, akar-akar bambu tumbuh subur. Pada tahun kelima, setelah pertumbuhan akarnya selesai, barulah batang bambu akan muncul. Tumbuh, menjulang ke atas langit. “Itulah yang sedang kamu pelajari. Belajarlah dari pohon bambu ini. Kalau kamu mau menjadi orang hebat dan besar, kamu harus membangun pondasinya lebih dulu. Itulah yang sedang saya latihkan padamu selama tiga tahun ini,” kata guru itu. Pemuda itu pun mulai menyadari maksud gurunya. Ia malu dan melanjutkan pelajaran beladirinya.
Kita perlu belajar seperti pemuda itu. Untuk menjadi baik dan memperoleh kesuksesan, tidak ada jalan lain selain ketekunan dan kegigihan dalam berusaha. Namun, orang cenderung males berproses, apalagi kalau proses itu sarat dengan kerja keras, keringat, dan penderitaan. Filosofi bambu ini mengajarkan kita untuk setia menanam dan merawat. Memang hasilnya tidak akan langsung kelihatan Tetapi, selama kita terus maju dengan gigih dan berusaha, pada saatnya kita akan memetik hasilnya. Persis seperti suatu kata bijak, orang yang pergi ke ladang dengan cucuran air mata akan pulang bersama berkas panennya dengan sorak-sorai. Intinya, tidak ada kesuksesan sejati yang gratis.
Pelajaran kedua dari bambu adalah soal karakter dan cara hidupnya. Bambu adalah satu-satunya tanaman di Asia Pasifik yang fungsinya sangat banyak. Ia pun bisa hidup di alam dengan ragam cuaca, dari tropis ke subtropis. Dari klasifikasinya, bambu tergolong dalam tanaman rumput. Tapi, bambu adalah rumput spektakuler. Tingginya terentang dari 30 cm sampai 30 meter. Ia sebuah tanaman rumput yang unik. Nah, inilah pelajarannya. Meskipun berlatar tanaman rumput, bambu menjadi beda lantaran karakternya. Kegunaan dan caranya bambu mengekspresikan dirinya menjadikan bambu sebagai rumput yang berbeda. Dalam kehidupan pun, latar belakang kita sebenarnya bukanlah penentu. Tetapi, bagaimana kita berupaya mengekpresikan potensi diri, tidak peduli latar belakang yang ada. Itulah yang akhirnya, membuat kita menjadi pribadi yang luar biasa.
Filosofi bambu lainnya adalah soal kegigihan dan keinginan untuk hidup dalam situasi sulit sekalipun. Saat Hiroshima dan Nagasaki dihujani bom atom, hampir seluruh kehidupan di wilayah itu hancur, semua bangunan rata dengan tanah. Tapi, tidak lama, ada jenis mahkluk hidup yang kembali menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Tak lain adalah bambu. Hal ini mengajari kita untuk tidak terkungkung oleh masa lalu, kegagalan, tetapi segera bangkit untuk berusaha maju. Tidak berlama-lama mengutuki kegelapan, tetapi segera bangkit untuk menyalakan pelita.
Soal ini, bisa belajar dari petinju legendaris George Foreman. Foreman kalah telak oleh Muhammad Ali pada tahun 1974 di Kinshasa, Zaire. Ini adalah peristiwa mengejutkan sekaligus memalukan. Foreman yang sebelumnya dielu-elukan bakal di atas angin, justru kalah. Banyak orang, termasuk supporternya, ikut mencaci makinya. Dunia pun segera melupakannya. Tapi, Foreman tidak mau dibekap oleh kegagalan itu. Ia mau menunjukkan sebagai pemenang sejati. Ia banting stir menjadi wirausahawan. Bahkan, pada tahun 1994, ia kembali naik ring dan mengalahkan Michael Moorer. Kemenangan ini menjadikan Foreman sebagai petinju tertua yang memenangkan sabuk tinju kelas berat. Itulah ‘karakter bambu’ pada diri Foreman.
Terakhir, bambu juga mengajari kita soal fleksibilitas. Jarang, kita menyaksikan bambu roboh. Di tengah tumbangnya pohon-pohon lain akibat serangan angin puting beliung, bambu tetap kokoh tak bergeming. Selain karena akarnya yang kuat, juga batangnya yang bergoyang bersama angin. Akibatnya, dalam cuaca dan angin kencang, pohon bambu bergoyang dan mengeluarkan desis suara, mengikuti irama angin. Tapi, tidak pernah tumbang. Sementara itu, pohon-pohon lain dengan batang lebih besar, justru tidak kuat menghadapi ganasnya angin. Inilah yang saya sebut dengan fleksibilitas. Pelajarannya? Kita perlu fleksibel dalam menghadapi tantangan dan kesulitan. Dengan begitu, kita tetap akan hidup dan berjaya.
Nah, pembaca, saatnya belajar dari pohon bambu!
Nah, pembaca, saatnya belajar dari pohon bambu!
Selasa, 19 Oktober 2010
Senin, 18 Oktober 2010
Keuntungan produk MAESTROLINK PLUS dari AXA FINANCIAL INDONESIA
AXA FINANCIAL adalah 100% dari AXA Internasional, yang mewakili wilayah ASIA PASIFIK termasuk Indonesia.
AXA berdasarkan data dari Majalah Fortune GLOBAL 500 adalah perusahaan asuransi terbesar didunia dengan hasil revenue th 2007 162,762 ($ Million) dan memiliki asset 1,056,963.4 ($ Million). http://money.cnn.com/magazines/fortu...hots/7678.html. Sehingga tingkat keamanan nasabah untuk klaim sangat besar, karena juga di dukung dengan tingkat RBC 386% dari standarisasi pemerintah 120% untuk di indonesia.
AXA berdasarkan data dari Majalah Fortune GLOBAL 500 adalah perusahaan asuransi terbesar didunia dengan hasil revenue th 2007 162,762 ($ Million) dan memiliki asset 1,056,963.4 ($ Million). http://money.cnn.com/magazines/fortu...hots/7678.html. Sehingga tingkat keamanan nasabah untuk klaim sangat besar, karena juga di dukung dengan tingkat RBC 386% dari standarisasi pemerintah 120% untuk di indonesia.
AXA Di indonesia ada 3 yaitu AXA Mandiri, AXA Life dan AXA Financial Indonesia. AXA sebuah asuransi terbesar didunia, bergabung dengan perusahaan besar untuk memulai karirnya di indonesia yaitu Mandiri dan Tempo. Itu membuktikan bahwa AXA telah di percaya di mata Nasional dan Internasional.
AXA Financial Indonesia di kenal di Indonesia sejak tahun 2006, setelah sebelumnya mengakuisisi MLC Live (Asuransi dari Australia). Meskipun baru dikenal AFI (AXA Financial Indonesia) sudah memiliki 14 cabang di indonesia, jadi pelayanan kepada nasabah menjadi semakin maksimal.
AXA Financial Indonesia di kenal di Indonesia sejak tahun 2006, setelah sebelumnya mengakuisisi MLC Live (Asuransi dari Australia). Meskipun baru dikenal AFI (AXA Financial Indonesia) sudah memiliki 14 cabang di indonesia, jadi pelayanan kepada nasabah menjadi semakin maksimal.
Selain proteksi keuntungan dari MAESTROLINK PLUS adalah dari Investasinya yang dikelola oleh perusahaan2 besar yang memang berkompeten dalam hal mengelola investasi. Antara lain SCHRODERS, FORTIS, AXA Asset Management dan CIMB-GK. Karena yang mengelola adalah perusahaan2 yang sudah berpengalaman dan nomor wahid jadi hasil investasi nasabah juga akan sangat menguntungkan. Seperti halnya hasil equity yang dikelola oleh Fortis Investment pada tahun 2006 menghasilkan return 58% dan tahun 2007 82%.
Untuk keamanan nasabah dalam berinvestasi, AFI memberikan 2 pilihan dari 5 jenis investasi yang ada. Dari tingkat resiko yang aman s/d tingkat resiko tinggi tapi memiliki return yang tinggi pula.
Jadi knapa harus ragu jika harus memilih AFI ???
Proteksi aman..... Keuntungan berlipat....
Untuk keamanan nasabah dalam berinvestasi, AFI memberikan 2 pilihan dari 5 jenis investasi yang ada. Dari tingkat resiko yang aman s/d tingkat resiko tinggi tapi memiliki return yang tinggi pula.
Jadi knapa harus ragu jika harus memilih AFI ???
Proteksi aman..... Keuntungan berlipat....
Langganan:
Komentar (Atom)